Keajaiban Planet
Bukti-bukti Penciptaan di Bumi
Angkasa luar, ruang hampa dan tak bertepi yang rahasianya belum
bisa diungkap oleh ilmu pengetahuan. Terdiri atas galaksi, bintang, planet,
komet, awan, debu, dan benda-benda angkasa lainnya yang bergerak dalam
keselarasan sempurna. Salah satu galaksi yang didalamnya terdapat tata surya
kita adalah Galaksi Bima Sakti. Berikut planet-planet yang menyusun Galaksi
Bima Sakti yang dimulai dari planet yang terjauh dari matahari :
1.
Pluto
Merupakan planet terjauh dari matahari. Terdiri dari bebatuan dan
udara yang amat dingin. Suhu permukaannya mencapai -238` C. Hal ini
mengakibatkan atmosfir yang ada di planet Pluto sangatlah tipis dan berubah
menjadi bongkahan es, satu bongkahan es yang mati.
2.
Neptunus
Tak ubahnya seperti Pluto, disebut sebagai planet beku. Suhu
permukaan mencapai -218` C. Atmosfirnya terdiri dari kandungan gas hydrogen,
helium, dan metana yang sangat beracun bagi kehidupan. Kandungan metana yang
tinggi menyebabkan atmosfir biru. Planet ini merupakan dunia mematikan. Badai
bertiup kencang mendekati 2000 km/jam, bergemuruh di seluruh permukaan planet.
3.
Uranus
Planet mati yang pada permukaannya terdapat batuan dan es. Butuh 84
tahun bumi bagi Uranus untuk mengelilingi matahari. Atmosfirnya terdiri dari
hydrogen, helium, dan metana yang mematikan bagi kehidupan.
4.
Saturnus
Ini adalah planet terbesar kedua dalam system tata surya dan
dikenal dengan system berbentuk cincin yang mengitarinya. Cincin ini terdiri
dari gas, batuan, dan es. Saturnus merupakan planet yang seluruhnya terdiri
dari gas, yaitu 75% hydrogen dan 25%
helium, dan kerapatannya lebih rendah dari kerapatan air.
5.
Jupiter
Merupakan planet terbesar dalam tata surya, planet gas dengan
ukuran 318 kali lebih besar dari planet bumi. Bentukan alam yang menarik di
dalam atmosfirnya adalah apa yang disebut “bintik merah raksasa”, adalah badai
yang luar biasa kuatnya, bisa untuk menelan dua planet bumi. Tidak ada daratan
pada planet ini, suhu yang dingin, terjadi badai ratusan tahun, dan terdapat
medan magnet yang mematikan makhluk hidup apapun. Planet yang mengerikan dan
menakutkan.
IO yang merupakan bulan dari planet ini berfungsi sebagai generator
listrik yang mampu membangkitkan tegangan 400ribu volt diantara dua kutubnya.
6.
Mars
Planet ini tidak cocok untuk
kehidupan manusia sebab sebagian besar terdiri dari gas karbondioksida. Seluruh
permukaannya dipenuhi oleh kawah, hasil dari tubrukan meteor yang terus menerus
angin kencang yang bertiup di seluruh permukaannya, yang dapat menimbulkan
badai pasir berbulan-bulan.
7.
Venus
Berbeda dari planet lainnya yang bersuhu dingin. Venus disebut
sebagai pemanggang raksasa, suhu permukaannya mencapai 450` C yang cukup untuk
melelehkan timah. Atmosfirnya berupa lapisan tebal karbondioksida. Di permukaan
planet, tekanan atmosfer setara dengan 90 kali tekanan atmosfer bumi. Di
atmosfernya terdapat berlapis-lapis asam sulfat sehingga venus sering diguyur
hujan asam yang mematikan.
8.
Merkurius
Planet terdekat dengan matahari.
Rotasinya amat lambat, menyebabkan perbedaan siang dan malam sangat lama, satu
belahan planet menadi begitu panas merah membara dan belahan lain membeku.
Perbedaan suhu antara siang dan malam mencapai 1000`C sehingga tidak mungkin
ada kehidupan dalam linkungan seperti ini.
Delapan dari Sembilan planet penyusun galaksi bima sakti termasuk
53 bulan (satelit) tidak mampu untuk menopang kehidupan. Semuanya tak lebih
dari plnet mati, bola beku atau gas yang membisu. Namun ada satu planet yang
berbeda dengan yang lain yaitu bumi. Dengan atmosfer yang ramah. Kondisi
permukan, suhu permukaan medan magnet, ketersediaan unsur-unsur, serta jarak
yang tepat dari matahari, tampak seperti rancangan khusus yang di desain untuk
menyokong berlangsungnya kehidupan. Bumi adalah lingkungan yang dengan sengaja
telah dirancang sebagai tempat berlangsungnya kehidupan. Terdapat keseimbangan
kehidupan paling selaras baik di udara, darat, dan laut.terdapat juaan makhluk
hidup yang ada di bumi. Keadaan khusus yang dirancang paling sesuai bagi
kehdupan. Jika ada perubahan terkecil terhadapnya dapat mengakibatkan bencana
yang besar. Penciptaan bumi merupakan bukti keberadaan Allah dan kesempurnaan
ciptaanNya. Hal ini disebutkan dalam QS Luqman : 10-11 yang artinya “Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu, dan
memperkembanggiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air
hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan
yang baik. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaKu apa yang
telah diciptakan oleh sembahan-sembahanmuselain Allah. Sebenarnya orang-orang
yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata”
Planet biru yang diciptakan secara sempurna ini memiliki berbagai
sifat ajaib dengan segala keistimewaannya. Berikut berbagai sifat ajaib yang
terdapat di balik proses penciptaan bumi :
a.
Suhu
bumi
Suhu dan atmosfer adalah unsur penting pertama bagi kehidupan di
bumi. Planet biru ini memiliki dua hal, baik suhu yang memungkinkan untuk hidup
dan atmosfer yang dapat dihirup oleh makhluk hidup, khususnya bagi makhluk
hidup yang kompleks seperti manusia. Dua faktor ini telah ada karena keberadaan
hal lain yaitu jarak antara bumi dan matahari. Bumi tidak akan menjadi tempat
kehidupan bila jaraknya ke matahari lebih dekat seperti planet Venus atau
terlalu jauh seperti planet Jupiter. Adanya kehidupan juga dipengaruhi dengan suhu
rata-rata di bumi. Ahli geologi Amerika, Frank Ress dan Raymond Siever
menunjukkan keistimewaan suhu rata-rata di bumi. Mereka menyatakan “kehidupan
seperti yang kita ketahui hanya mungkin terjadi pada selang suhu yang sangat
sempit. Selang suhu ini mungkin hanya 1 atau 2% dari selang suhu antara nol
mutlak dan suhu permukaan matahari”. Terjaganya selang suhu ini juga berkaitan
dengan jumlah panas yang dipancarkan matahari.Pengurangan atau kenaikan
pancaran panas dari matahari berakibat pada kelangsungan makhluk hidup.
Tidak hanya suhu rata-rata harus ideal, panas yang tersedia juga
harus tersebar merata. Kondisi khusus yang memastikn hal ini terjadi yaitu :
·
Kemiringan
sumbu rotasi bumi terhadap garis edarnya
·
Kecepatan
bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam yang menyebabkan perbedaan siang dan
malam tidak terlalu lama
·
Keadaan
di permukaan bumi (bentukan alam), di penuhi penghalang (pegunungan) yang
menghambat gerakan udara yang begitu besar
b.
Massa
bumi dan perisainya
Bumi dirancang agar tepat seukurannya sekarang ini. Ukuran bumi
sudah pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Selain massa bumi,
susunan perut bumi juga dirancang khusus. Disebabkan bumi memiliki medan magnet
kuat yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup seperti menentukan
arah dengan kompas, digunakan burung saat migrasi untuk menentukan arah,
membentuk perisai yang melindungi bumi dari benda-benda berbahaya di
sekitarnya. Jika perisai ini tidak ada kehidupan akan musnah.
Allah berfirman dalam QS Al Anbiyaa : 32, yang artinya “Dan Kami
menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari
segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya”
c.
Susunan
Atmosfer yang sempurna
Selama ini ada pemahaman yang salah
oleh masyarakat luas lewat film fiksi yang menceritakan mudahnya para ilmuwan
untuk menemukan atmosfer yang cocok untuk kehidupan. Padahal itu salah, tak ada
atmosfer yang mampu menyokong kehidupan kecuali atmosfer di Bumi. Bumi memang dirancang khusus untuk menopang
kehidupan. Begitu pula dengan atmosfer yang ada di bumi. Telah diatur
sedemikian rupa secara sempurna sehingga bisa digunakan bernapas bagi makhluk
hidup. Sedikit keluar dari atmosfer tidak bisa hidup tanpa baju khusus.
Atmosfer bumi tersusun atas 78% Nitrogen, 21% Oksigen, dan sisanya
karbondioksida. Oksigen sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya. Oksigen terlibat dalam berbagai reaksi kimia. Dan
kadar oksigen yang ada di bumi (sebesar 21%) ditetapkan dengan sangat tepat
oleh Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Kadar oksigen di atmosfer ini
bertahan pada nilai yang tepat adalah berkat system “daur ulang” yang luar
biasa. Di bumi terdapat kerjasama yang ditunjukkan antara tumbuhan dan hewan
dalam hal pengambilan gas oksigen dan karbondioksida. Adanya keseimbangan yang
terjadi antara keduanya. Tumbuhan bernapas menghirup gas karbondioksida dan
melepaskan oksigen ke alam. Sedangkan hewan menghirup gas oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Sungguh suatu bentuk kesempurnaan dan kebenaran
penciptaanNya. Bila antara keduanya sama-sama menghirup oksigen tentu lama-lama
kehidupan akan musnah karena oksigen telah habis.
Aspek lain dari atmosfer adalah
kerapatannya, yang telah disesuaikan dengan tepat sekali bagi kita untuk
bernafas. “Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang mukmin.”(QS
Al-Ankabut:44)
d.
Pernafasan
yang sempurna
Penafasan adalah proses yang rumit.
System tubuh dirancang sedemikian sempurna sehingga kita tak perlu memikirkan
pernafasan. Penyebab begiu pentingnya pernafasan adalah karena berjuta-juta
reaksi yang harus tetap berlangsung dalam tubuh untuk menjaga kelangsunganhidup
kita, semuanya memerlukan oksigen. Oksigen membanjiri sekitar 300juta ruang
kecil yang ada dalam paru-paru. Pembuluh kapiler yang melekat pada ruang ini
menyerap oksigen dalam sekejap dan melepaskan karbondioksida. Proses ini
memerlukan waktu tak lebih dari setengah detik. Oksigen bersih masuk dan
karbondioksida kotor keluar.
Ruang kecil dalam paru-paru (sekitar
300juta) berfungsi untuk memaksimalkan luas permukaan yang bersentuhan dengan
udara. Ruang kecil ini dan juga pembuluh kapiler yang melekat padanya dirancang
untuk meningkatkan laju pertukaran oksigen dan karbondioksida. Tetapi rancangan
ini bergantung padafaktor lain yaitu kerapatan, kekentalan, dan tekanan udara
yang tepat agar bisa keluar masuk dalam paru-paru. Hal ini berkaitan dengan
sifat dan nilai aritmatika atmosfer. Nilai numeric dari atmosfer bukan hanya
kita perlukan untuk bernapas, tetapi juga untuk menjaga agar planet biru ini
tetap biru.
Seluruh keseimbangan yang diatur
dengan tepat ini menunjukkan kebesaran Sang Pencipta. Macam keseimbangan yang
memungkinkan kehidupan :
§ Gravitasi di permukaan bumi
§ Ketebalan kerak bumi
§ Masa perputaran pada sumbu bumi
§ Kandungan ozon di Atmosfer
§ Aktifitas gempa