Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas merupakan salah satu
bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati
batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik
di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang
emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah
keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang
bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia.
Pergaulan
Bebas juga dapat dikatakan ketika laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim
berbaur di satu tempat yang memungkinkan bagi mereka untuk saling memandang, memberi
isyarat, berbicara, bahkan saling bersentuhan dan berlanjut kepada perbuatan
negatif yang diharamkan.
Allah SWT
berfirman dalam QS An-Nur ayat 30-31
@è% úüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 (#qÒäót ô`ÏB ôMÏdÌ»|Áö/r& (#qÝàxÿøtsur óOßgy_rãèù 4 y7Ï9ºs 4s1ør& öNçlm; 3 ¨bÎ) ©!$# 7Î7yz $yJÎ/ tbqãèoYóÁt ÇÌÉÈ @è%ur ÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9 z`ôÒàÒøót ô`ÏB £`ÏdÌ»|Áö/r& z`ôàxÿøtsur £`ßgy_rãèù wur úïÏö7ã £`ßgtFt^Î wÎ) $tB tygsß $yg÷YÏB ( tûøóÎôØuø9ur £`ÏdÌßJè¿2 4n?tã £`ÍkÍ5qãã_ (........
30.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya...... (QS AN-Nur 30-31)
Ayat ini memerintahkan
untuk menahan pandangannya dan memlihara kemaluannya, bahkan lebih rinci lagi
para wanita diminta untuk mengulurkan jilbabnya dan tidak menampakkan
perhiasannya. Hal ini sangat berkebalikan dengan realita di sekitar kita. Jika kita
berjalan-jalan di kota-kota besar, khususnya di ibu kota, seakan kita merasakan
bahwa kita sedang berada di negeri non Muslim. Banyak kaum wanita yang tidak
menutup aurat. Mereka berjalan berlenggak-lenggok. Mereka berpakaian,tetapi
seperti telanjang. Mereka tidak lagi punya rasa malu. Kesucian, kemuliaan
dan akhlak terpuji sudah sudah mereka campakkan. Mereka sudah melupakan semua
kewajiban, seolah yang halal dan haram sama saja, seakan hisab pada hari kiamat
nanti tidak akan pernah ada. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim
terbesar di dunia, akan tetapi budaya yang sedang berkembang, benar-benar telah
melunturkan nilai-nilai keislamannya.
Pergaulan
bebas adalah pergaulan yang salah. Kita sebagai remaja yang kelak menjadi generasi
penerus bangsa sudah selayaknya tau diri dan menjauhinya. Dampak dari pergaulan
bebas dapat kita lihat dari tingginya tingkat kriminalitas para remaja mulai
dari penyalahgunaan narkoba, penggunaan obat-obat terlarang bahkan banyaknya
remaja yang terkena penyakit menular atau HIV/AIDS hingga para remaja yang
melakukan aborsi dengan sengaja. Jika kita menyimak satu persatu akibat dari
pergaulan bebas tersebut dapat kita temukan bahwasanya narkoba justru membuat
terganggunya fungsi otak dan perkembangan mental, menurunnya daya ingat dan
kemampuan berkonsentrasi dan gangguan perilaku lainnya. Disamping itu remaja
yang melakukan aborsi berpotensi lebih tinggi terhadap kematian secara lambat
karena ifeksi di sekitar kandungan, menyebabkan kanker pada organ reproduksi
dan juga meninggalkan dampak yang sangat hebat bagi kondisi mental seorang
wanita.
Dari
pemaparan di atas kita tahu bahwa pergaulan bebas justru akan membuat para
remaja merugi di masa mendatang. Pergaulan bebas hanya akan semakin memperpuruk
keadaan negara kita. Salah satu komponen terpenting dalam pembangunan
adalah pembangunan moral bangsa dan
pembentukan akhlak islami generasi ke depannya. Oleh karena itu marilah kita,
para remaja untuk bersama-sama memperbaiki moral dan akhlak kita, menjauhi
pergaulan bebas yang sangat merugikan dan secara perlahan merusak diri,
masyarakat dan bangsa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar